Dokku saat ini memiliki 4 fasilitas kesehatan yang menawarkan prosedur dan pengobatan/perawatan Bedah Bariatrik di Sumatera Selatan. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk menjadwalkan janji temu Anda, klik tombol Tanyakan Sekarang dan kami akan merekomendasikan klinik terbaik serta termurah di di Sumatera Selatan yang cocok dengan kebutuhan Anda. Dan jangan lupa, semua layanan kami GRATIS!
operasi bariatric adalah sekelompok operasi penurunan berat badan yang melibatkan membuat perubahan pada sistem pencernaan, beberapa di antaranya non-reversibel. Ide di balik jenis operasi adalah untuk membantu pasien menurunkan berat badan dengan baik membatasi jumlah makanan yang mereka dapat mengkonsumsi / mencerna setiap saat satu atau mengurangi kemampuan tubuh mereka untuk menyerap nutrisi. Beberapa prosedur melakukan keduanya.
operasi bariatrik hanya harus pernah menjadi pilihan terakhir ketika diet dan olahraga telah terbukti tidak memadai dan sekarang ada masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh berat badan seseorang. Secara umum, operasi ini hanya bisa menjadi pilihan bagi pasien yang indeks massa tubuh (BMI) 40 atau lebih tinggi (ekstrim obesitas). Dalam kasus tertentu, pasien yang BMI adalah 30-39,9 mungkin memenuhi syarat untuk jenis tertentu dari operasi bariatrik jika mereka memiliki masalah terkait berat badan serius, seperti diabetes tipe 2.
Ketiga jenis yang paling umum dari bariatrik Operasi adalah sebagai berikut:
Lambung Sleeve - Yang paling operasi umum, di mana sekitar 80% dari perut yang ireversibel dihapus, sehingga lengan atau tabung-seperti struktur. lambung lebih kecil ini tidak akan mampu menahan lebih banyak makanan dan menghasilkan lebih sedikit hormon yang mengatur nafsu makan (ghrelin), yang dapat mengurangi keinginan pasien untuk makan.
Bypass Lambung - Sebuah prosedur yang lebih rumit di mana perut dibagi menjadi dua bagian; kantong atas kecil dan lebih rendah kantong ‘sisa’ besar. Usus kecil ulang untuk memotong kantong besar. Akibatnya, volume lambung berkurang secara signifikan. Hal ini menyebabkan makanan untuk pergi ke kantong atas kecil perut dan kemudian langsung ke usus kecil. Kantong atas kecil hanya bisa menampung sekitar satu ons makanan. Bypass Lambung biasanya tidak reversibel.
Lambung Band - Melibatkan perangkat silikon tiup yang dipasang di sekitar bagian atas perut untuk membuat kantung lambung lebih kecil. Prosedur ini menyebabkan pasien merasa lebih penuh dengan sedikit makanan tetapi masih memungkinkan tubuh untuk mencerna makanan seperti biasa, tanpa malabsorpsi. Perangkat ini dapat dihapus ketika pasien mencapai berat badan yang diinginkan.
The operasi bariatrik yang disebutkan di atas biasanya dilakukan laparoskopi, di mana ahli bedah menciptakan sekitar 1-5 sayatan kecil di perut untuk menyisipkan laparoskop (tabung panjang sempit dengan kamera) dan alat-alat bedah. Para pasien biasanya diberikan anestesi umum, sehingga mereka tidak akan merasakan apa-apa sepanjang operasi.
Berapa lama saya harus tinggal di * AreaName *?
Setelah operasi bariatric, menginap semalam di rumah sakit biasanya diperlukan. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu untuk tinggal lebih lama (sekitar 3 sampai 5 hari). Namun, hal ini tidak dianjurkan untuk meninggalkan * AreaName * segera setelah Anda keluar dari rumah sakit. Tinggal setidaknya 10 sampai 14 hari setelah operasi Anda untuk pemulihan awal dan tindak lanjut pemeriksaan. Selama tindak lanjut pemeriksaan, dokter bedah Anda akan menghapus jahitan dan periksa kondisi Anda secara keseluruhan.
Apa Pemulihan Waktu yang diharapkan?
Waktu pemulihan mungkin memakan waktu sekitar 3 sampai 6 minggu sampai Anda diijinkan untuk kembali ke aktivitas normal Anda, termasuk bekerja, dengan beberapa pembatasan. Anda harus menghindari pekerjaan berat dan aktivitas berat, seperti mengangkat, mendorong, atau membawa beban berat untuk setidaknya tiga bulan pertama setelah operasi. Anda juga harus menghindari duduk dan berdiri tanpa bergerak untuk waktu yang lama untuk menghindari gumpalan darah terbentuk di kaki Anda.
Apa Aftercare adalah Diperlukan?
Anda akan diberikan rencana diet khusus segera setelah operasi Anda, serta petunjuk pasca-operasi rinci. Pastikan untuk mengikuti rencana diet dan instruksi untuk komplikasi menghindari dan mempercepat pemulihan Anda. Untuk memaksimalkan dan mempertahankan penurunan berat badan, penting bahwa Anda berkomitmen untuk makan sehat dan olahraga teratur. Mungkin ada pembatasan berapa banyak makanan yang Anda dapat mengkonsumsi. Anda juga mungkin perlu mengubah kebiasaan makan Anda, seperti makan 6 makanan kecil bukan 3 besar makanan setiap hari. Anda harus mengambil vitamin dan suplemen mineral untuk memastikan nutrisi yang tepat.
Apa Rate Sukses?
Tingkat keberhasilan bervariasi untuk masing-masing jenis operasi bariatrik. Secara umum, dalam enam bulan pertama setelah operasi, sebagian besar pasien kehilangan sekitar 30% sampai 55% dari kelebihan berat badan mereka. Kemudian, sedini 12 bulan setelah operasi, sebagian besar pasien kehilangan lebih dari 70% dari kelebihan berat badan mereka. Pasien juga bisa mempertahankan 50% sampai 60% kehilangan kelebihan berat badan selama 10 sampai 14 tahun setelah operasi bariatrik mereka. Meskipun tingkat keberhasilan yang tinggi, ada risiko yang terkait dengan operasi bariatric, seperti perdarahan, trombosis vena dalam, infeksi, cedera limpa, stenosis, dan infeksi.
Apakah ada Alternatif?
Ada prosedur bariatrik non-bedah, dikenal sebagai Gastric Balloon. Hal ini melibatkan perangkat tiup yang sementara dimasukkan ke dalam perut melalui penempatan endoskopi. Sebuah wilayah yang cukup besar dari perut terhambat oleh balon atau balon, sehingga mengurangi jumlah makanan itu dapat berisi pada satu waktu, yang mengarah ke penurunan berat badan akhirnya. Balon biasanya dihapus setelah 6 atau 12 bulan.
Jika Anda tidak dapat atau tidak ingin menjalani setiap operasi atau prosedur medis, Anda mungkin dapat bekerja dengan dokter yang berpengalaman dalam mengobati obesitas ekstrim dan ahli gizi sebagai alternatif. Mereka mungkin menyarankan Anda untuk mengubah diet Anda, menambahkan aktivitas fisik, dan resep obat.
Informasi yang disajikan di halaman ini diambil dari sumber yang akurat dan telah diverifikasi oleh tenaga kesehatan yang ahli dalam bidangnya. Namun, Anda tetap disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani perawatan medis di salah satu fasilitas kesehatan yang kami tawarkan. Konten ini terakhir diperbarui pada 06/01/2023.
Sumatra Selatan, atau sering disingkat Sumsel, adalah sebuah provinsi di Indonesia yang berada di bagian selatan Pulau Sumatra. Provinsi ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi di sebelah utara, Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung di bagian timur, provinsi Lampung di bagian selatan, dan Provinsi Bengkulu di bagian barat. Provinsi ini didirikan pada tanggal 12 September 1950. Pada mulanya, Provinsi Sumatra Selatan mencakup daerah Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Kepulauan Bangka-Belitung sebelum akhirnya empat wilayah tersebut berpisah dan menjadi wilayah provinsi sendiri. Kini, Sumatra Selatan merupakan rumah untuk lebih dari 8,2 juta jiwa dan pertumbuhan penduduknya terus berkembang dengan pesat.
Sejak berabad yang lalu, Provinsi Sumatra Selatan dikenal dengan sebutan Bumi Sriwijaya. Hal ini karena pada abad ke 7 hingga abad ke 12 Masehi, wilayah Sumatra Selatan merupakan pusat kerajaan Sriwijaya, yaitu kerjaan maritim terkuat dan terbesar di Nusantara.
Provinsi Sumatra Selatan juga terkenal memiliki kekayaan sumber daya alam, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Selain itu, provinsi ini tersohor akan berbagai destinasi wisatanya, seperti Jembatan Ampera, Sungai Musi, Pulau Kemaro, Kota Pagaralam, Danau Ranau, dan lain sebagainya. Terdapat empat sektor yang memberi sumbangsih cukup besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yaitu sektor industri pengolahan, sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor perdagangan, restoran, dan hotel.
Menjadi salah satu provinsi tujuan investasi, Provinsi Sumatra Selatan memiliki berbagai sarana dan prasarana penunjang. Provinsi ini terus memperbaiki dan menambah kualitas infrastrukturnya untuk terus menarik investor dan wisatawan. Provinsi ini juga terus meningkatkan kualitas klinik dan rumah sakitnya. Berbagai klinik dan rumah sakit di provinsi ini sudah memenuhi standar nasional. Bahkan, beberapa rumah sakit dan klinik sudah terbukti memiliki standar internasional. Tenaga dokter, suster, dan staf lainnya terus menjalani proses training agar tetap up-to-date dengan perkembangan medis terbaru. Selain itu, peralatan medis dan fasilitas yang digunakan selalu diperbarui setiap tahunnya agar pasien dapat dirawat menggunakan peralatan dan fasilitas terbaik dan tercanggih.
Secara administratif, Sumatra Selatan dibagi menjadi 13 Pemerintah Kabupaten dan 4 Pemerintah Kota. Ibu kota Provinsi Sumatra Selatan adalah Palembang. Kota ini sangat tersohor sejak dulu karena menjadi pusat kerjaan Sriwijaya dan saat ini, kota ini sangat terkenal akan makanan khasnya: pempek. Dengan luas wilayah 400,61 kilometer persegi, Palembang merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sumatra setelah Medan. Dihuni oleh lebih dari 1,8 juta penduduk, kota ini juga merupakan kota terpadat kedua di Sumatra setelah Kota Medan, dan merupakan kota terpadat kesembilan di Indonesia.
Kota Palembang merupakan salah satu destinasi wisata utama di Sumatra Selatan. Banyak wisatawan yang datang ke kota ini untuk mengunjungi Sungai Musi. Sungai dengan panjang sekitar 750 kilometer yang membelah Kota Palembang menjadi dua ini merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatra dan telah menjadi pusat perekonomian Provinsi Sumatra Selatan sejak dulu. Di sepanjang sungai ini, wisatawan dapat menemukan banyak objek wisata, seperti Jembatan Ampera, Pasar 16 Ilir, Pulau Kemaro, Museum Sultan Mahmud Badaruddin, Jembatan Musi II, Benteng Kuto Besak, Rumah Rakit, dan Masjid Al Munawar. Dari semua objek wisata tersebut, Jembatan Ampera adalah yang paling terkenal. Jembatan ini merupakan sebuah jembatan megah dengan panjang 1.177 meter yang melintas di atas Sungai Musi dan menghubungkan daerah Seberang Ilir dan Seberang Ulu. Sejak selesai dibangun, jembatan ini telah menjadi ikon Kota Palembang.
Banyak wisatawan yang datang ke Palembang untuk mengunjungi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. Berada di tepi Sungai Musi, taman ini merupakan area peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Di sini, wisatawan dapat melihat sebuah prasasti batu peninggalan Kerajaan di masa jayanya. Mereka yang ngin mempelajari lebih lanjut mengenai Kerajaan Sriwijaya juga dapat mengunjungi Taman Purbakala Bukit Siguntang. Di tengah kota Palembang, wisatawan dapat berkunjung ke Iwak Family Park, yaitu sebuah danau wisata yang memiliki berbagai arena rekreasi seperti air mancur.
Wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Sumatra Selatan dapat berkunjung ke Air Terjun Bidadari di Kabupaten Lahat. Dikenal juga dengan nama Air Terjun Ayek Asam, air terjun yang indah ini diyakini sebagai tempat mandi para bidadari. Di bawah air terjun, terdapat danau di mana pengunjung dapat berenang dan menyegarkan bada. Kabupaten Lahat juga memiliki Bukit Serelo atau Gunung Jempol. Bukit ini merupakan salah satu objek wisata kebanggaan masyarakat karena bentuknya yang unik seperti jari yang mencuat ke langit.
Objek wisata menarik lainnya adalah Danau Tebat Gheban di Kota Pagar Alam. Area sekitar danau ini sering dijadikan tempat piknik bagi warga sekitar dan wisatawan.
Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II adalah bandar udara internasional yang melayani Sumatra Selatan. Bandara ini terletak di Kota Palembang dan melayani penerbangan ke berbagai kota di Indonesia dan beberapa kota di Asia, seperti Kuala Lumpur, Singapura, dan Jeddah. Sumatra Selatan juga memiliki beberapa pelabuhan untuk perjalanan melalui jalur air, yaitu Pelabuhan Tanjung Api dan Pelabuhan Boom Baru.
Untuk bepergian dari satu kota ke kota lain, bus antar kota dalam provinsi (AKDP) merupakan salah satu pilihan yang termudah dan terjangkau. Sumatra Selatan juga memiliki jalur kereta api, baik jarak jauh maupun jarak dekat. Kereta api merupakan pilihan transportasi yang cepat dan nyaman. Akan tetapi, tiket kereta api umumnya lebih mahal daripada bus AKDP.
Berbagai pilihan transportasi tersedia untuk perjalanan dalam kota. Di Kota Palembang tersedia Lintas Rel Terpadu Sumatra Selatan atau lebih dikenal dengan sebutan LRT Palembang. LRT Palembang sangat mudah digunakan dan tiketnya cukup terjangkau. Namun, rute perjalanan yang ditawarkan masih sangat terbatas. Beberapa kota dan kabupaten di Sumatra Selatan dilayani oleh angkutan kota (angkot). Angkot merupakan pilihan tepat bagi siapa saja yang perlu moda transportasi murah, tapi penggunaan angkot mungkin lebih sulit bagi pengunjung yang tidak mengetahui rute perjalanan. Taksi konvensional dan taksi online, serta ojek konvensional dan ojek online merupakan pilihan transportasi paling mudah, nyaman, dan cepat.
Sumatra Selatan dihuni oleh beberapa suku asli, yaitu Suku Komering, Suku Palembang, Suka Gumai, Suku Samendo, Suku Lintang, Suku Kayuagung. Mayoritas masyarakat Sumatra Selatan memeluk agama Islam, sedangkan sebagian kecilnya menganut agama Budha, Hindu, Katolik, dan Kristen.
Hubungan social masyarakt Palembang didasarkan pada semangat kebangsaan dan dipengaruhi oleh adat istiadat. Kebanyakan penduduk Sumatra Selatan memiliki semangat toleransi dan gotong royong yang tinggi, dan biasanya sangat hormat pada tamu yang berkunjung dari daerah lain. Gaya hidup masyarakat Sumatra Selatan juga sangat dipengaruhi oleh era modernisasi.
Sumatra Selatan memiliki iklim tropis dengan dua musim. Provinsi ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan musim kemarau sangat pendek, yaitu pada bulan Juni sampai September. Musim kemarau di provinsi ini tidak benar-benar kering karena hujan tetap sering turun. Musim hujan berlangsung pada bulan Oktober hingga Mei.