Facelift di BIMC Hospital Nusa Dua

Facelift dikenal juga dengan sebutan rhytidectomy atau tarik wajah adalah prosedur bedah kosmetik untuk membuat penampilan wajah yang lebih muda. Tujuan dilakukannya facelift adalah untuk membentuk kembali kesegaran wajah dengan cara menghilangkan kelebihan kulit. Seiring bertambahnya usia, kulit Anda menjadi longgar dan kehilangan elastisitasnya. Hal tersebut membuat penampilan pipi Anda kendur dan mungkin membuat kulit berlebih di bagian rahang bawah Anda (jowls). Facelift dapat mengencangkan kulit yang kendur tersebut dan dapat dikombinasikan dengan bedah kosmetik lainnya seperti operasi peningkatan dahi, pipi, kelopak mata, dan alis. Namun, perlu diketahui bahwa facelift bukanlah pengobatan untuk kerusakan akibat sinar matahari, warna kulit abnormal, atau kerutan wajah yang dangkal. 

Sebelum Anda menjalani facelift, Anda harus mendiskusikan harapan Anda, pilihan jenis facelift, dan riwayat kesehatan dengan ahli bedah Anda. Anda mungkin harus berhenti merokok, menggunakan produk untuk kulit wajah sebelum operasi, menghindari obat-obatan tertentu, dan menjalani tes laboratorium. Operasi ini menggunakan anestesi (bius) lokal atau anestesi umum. Ahli bedah akan merekomendasikan pilihan anestesi terbaik demi kenyamanan Anda. Selama operasi, ahli bedah akan menghilangkan, mengukir, atau mendistribusikan lemak di wajah dan leher Anda. Kulit wajah Anda kemudian akan disampirkan kembali pada kontur wajah yang baru dan sebagian dari kulit berlebih akan dihilangkan. Terakhir, sayatan akan ditutup dengan jahitan. Facelift biasanya memakan waktu dua sampai empat jam.