Dokku saat ini memiliki 1 fasilitas kesehatan yang menawarkan prosedur dan pengobatan/perawatan Pencitraan Diagnostik di Jawa. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk menjadwalkan janji temu Anda, klik tombol Tanyakan Sekarang dan kami akan merekomendasikan klinik terbaik serta termurah di di Jawa yang cocok dengan kebutuhan Anda. Dan jangan lupa, semua layanan kami GRATIS!
pencitraan diagnostik, juga dikenal sebagai pencitraan medis, menjelaskan berbagai teknik untuk melihat ke dalam tubuh untuk mendiagnosa penyebab cedera atau sakit, serta untuk menemukan tanda-tanda kondisi kesehatan. Hal ini juga digunakan untuk melihat seberapa baik tubuh Anda merespon pengobatan untuk penyakit atau fraktur.
Banyak tes pencitraan diagnostik noninvasif dan tidak menyakitkan. Beberapa tes menggunakan sejumlah kecil paparan radiasi. Beberapa mengharuskan Anda untuk tetap masih di dalam mesin untuk waktu yang lama, yang dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan.
tes diagnostik lainnya melibatkan penyisipan kamera kecil yang melekat tipis, tabung panjang (sering disebut sebagai “lingkup”) ke dalam tubuh Anda. jenis tes diagnostik invasif dan memerlukan anestesi.
Beberapa jenis yang paling umum dari tes pencitraan diagnostik adalah sebagai berikut:
X-ray adalah salah satu tes pencitraan diagnostik yang paling terkenal. Ini menghasilkan gambar yang memungkinkan dokter untuk melihat apakah ada kerusakan atau cedera pada tulang.
Computed tomography (CT) scan, juga dikenal sebagai “kucing scan,” adalah tes yang menggabungkan serangkaian gambar X-ray diambil dari sudut yang berbeda. Hal ini sering digunakan untuk cepat memeriksa orang-orang yang bisa memiliki luka. Hal ini dapat membantu dokter mengevaluasi otak, tulang belakang, perut, dada, dan leher.
Magnetic Resonance Imaging (MRI) menggunakan magnet yang kuat untuk mendapatkan gambar tubuh bukan radiasi. Hal ini paling sering digunakan untuk memeriksa saraf tulang belakang dan otak anomali, kelainan sendi, dan tumor.
USG, juga dikenal sebagai sonografi, menggunakan gelombang frekuensi tinggi untuk membuat gambar dari bagian dalam tubuh. Hal ini paling sering digunakan untuk memeriksa janin selama kehamilan. Namun, juga dapat digunakan untuk memeriksa berbagai bagian tubuh, termasuk jantung, sendi, dan kandung kemih.
Mamografi adalah jenis gambar x-ray payudara. Hal ini dapat digunakan untuk memeriksa tanda-tanda awal kanker payudara yang tidak dapat dirasakan melalui penggunaan dosis rendah x-ray.
Biopsi diagnostik adalah metode utama digunakan dokter untuk mendiagnosa sebagian besar jenis kanker. Ini melibatkan penghapusan sepotong jaringan atau sampel sel untuk dianalisa di laboratorium.
Endoskopi, laparoskopi, dan kolposkopi melibatkan penyisipan tipis, lingkup fleksibel dengan kamera video yang melekat pada ujungnya melalui lorong atau membuka tubuh untuk melihat bagian dalam organ tertentu, seperti usus besar atau paru-paru.
Informasi yang disajikan di halaman ini diambil dari sumber yang akurat dan telah diverifikasi oleh tenaga kesehatan yang ahli dalam bidangnya. Namun, Anda tetap disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani perawatan medis di salah satu fasilitas kesehatan yang kami tawarkan. Konten ini terakhir diperbarui pada 27/01/2023.
Pulau Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia. Secara geografis Pulau Jawa berbatasan langsung dengan Samudra Hindia di bagian selatan, Selat Bali di sebelah timur, Selat Sunda di bagian barat, dan Laut Jawa di bagian utara. Pulau ini merupakan bagian dari Kepulauan Sunda Besar bersama dengan Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Dengan luas wilayah 128,297 kilometer persegi, Pulau Jawa merupakan pulau terbesar ke-13 di dunia dan terbesar ke-5 di Indonesia. Meskipun Pulau Jawa tidak menduduki peringkat terbesar pertama dalam segi luas wilayah, pulau ini merupakan pulau terpadat di Indonesia dan bahkan dunia. Pulau ini dihuni oleh lebih dari 150 juta jiwa. Ini menunjukkan bahwa sekitar 60% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa. Dengan jumlah penduduk yang begitu besar dan tanah yang subur, maka tak heran jika Pulau Jawa memiliki dampak besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Pulau Jawa dikenal sebagai salah satu pulau paling indah di Indonesia dan merupakan salah satu tujuan pariwisata di dunia. Pulau ini memiliki keindahan alam yang eksotis, dari pantai dengan pasir putih, laut biru yang bersih, gunung tinggi dengan hutan yang asri, dan air terjun yang menakjubkan. Selain keindahan alamnya, Jawa juga memiliki empat Warisan Dunia UNESCO, yaitu Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, Candi Borobudur di Magelang, Candi Prambanan di Klaten, dan Situs Arkeologi di Sangiran. Di tengah-tengah modernisasi, Pulau Jawa juga masih mempertahankan kebudayaan aslinya.
Sebagai pulau utama di Indonesia di mana ibu kota negara berada, Jawa memiliki berbagai fasilitas kesehatan dengan kualitas tinggi. Persebaran rumah sakit dan klinik modern di Indonesia yang dilengkapi dengan alat kesehatan canggih, fasilitas kelas dunia, dan dokter ahli terlatih masih terpusat di Pulau Jawa. Karena alasan inilah, banyak penduduk Indonesia yang tinggal di pulau lain datang ke Pulau Jawa untuk mendapatkan perawatan kesehatan terbaik yang ada ada di Nusantara. Berbagai prosedur kesehatan tersedia di Pulau Jawa, mulai dari pengobatan kanker hingga perawatan kecantikan seperti suntik Botox.
Pulau Jawa dibagi dalam enam provinsi, yaitu Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
DKI Jakarta adalah ibukota dan kota terbesar di Indonesia. Kota ini merupakan salah satu area paling terkenal di Pulau Jawa. Terletak di pesisir barat pulau Jawa, Jakarta merupakan pusat sosial budaya, bisnis, serta pemerintahan Indonesia. Kota ini dikenal sebagai salah satu kota dengan perkembangan paling pesat di Indonesia. Oleh karena itu, ribuan orang dari wilayah lain di Indonesia datang ke kota ini demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik serta fasilitas kesehatan dengan kualitas yang lebih tinggi.
Salah satu objek wisata paling populer di Jakarta adalah Monumen Nasional (Monas) yang sering diaggap sebagai salah satu ikon Indonesia. Di Monumen Nasional, wisatawan dapat naik ke lantai tertinggi untuk mendapatkan pemandangan indah kota Jakarta atau mempelajari sejarah kemerdekaan Indonesia di lantai dasar. Selain Monas, objek wisata populer lain di Jakarta adalah Kota Tua, Museum Nasional Indonesia, Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara), Taman Impian Jaya Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah. Jakarta juga memiliki berbagai pusat perbelanjaan, seperti Pasar Tanah Abang, Grand Indonesia, dan Pondok Indah Mall.
Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta. Kota ini merupakan salah satu pusat bisnis di Indonesia dan dikenal akan kebersihannya. Kota Surabaya memiliki berbagai taman kota yang dapat dikunjungi, seperti Taman Bungkul. Dipenuhi oleh pepohonan yang rindang, Taman Bungkul memberikan udara yang sejuk ditengah panasnya Surabaya. Taman ini pernah mendapatkan taman terbaik se-Asia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2013 silam. Destinasi wisata lain di Surabaya adalah Tugu Pahlawan, Pantai Kenjeran Lama, dan Museum Surabaya.
Bagi kebanyakan wisatawan, baik wisatawan nusantara ataupun wisatawan manca negara, DI Yogyakarta merupakan tujuan utama untuk mengunjungi Pulau Jawa. Daerah khusus ini terkenal akan kecantikan alam, warisan budaya, serta sejarahnya yang kaya. Beberapa objek wisata yang paling terkenal adalah Jalan Malioboro, Istana Air Taman Sari, Keraton Yogyakarta, Benteng Vredeburg, Pantai Parangtritis, dan Goa Pindul.
Bandung Raya juga merupakan salah satu area terkenal di Pulau Jawa. Terletak di dataran tinggi, Bandung tersohor akan kecantikan alamnya. Beberapa objek wisata terkenal di Bandung adalah Situ Patenggang, Situ Cileunca, Ranca Upas, dan Gunung Tangkuban Perahu. Area lain yang sangat terkenal di Bandung adalah Lembang. Di sini, terdapat berbagai restoran dan objek wisata lainnya yang sangat populer, seperti Floating Market dan Farm House.
Kota lain yang terkenal bagi wisatawan di Pulau Jawa adalah Kota Malang, Kota Surabaya, Kota Serang, dan Pulau Karimun Jawa.
Pulau Jawa memiliki berbagai Bandar Udara. Bandar Udara utama di pulau ini adalah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang berada di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Bandara ini melayani penerbangan ke berbagai kota di Indonesia dan di luar negeri. Bandar udara besar lain di Pulau Jawa adalah Bandar Udara Internasional Juanda, Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, dan Bandar Udara Internasional Kertajati, dan Bandar Udara Husein Sastranegara. Karena ukuran Pulau Jawa yang cukup besar, menggunakan pesawat untuk bepergian jarak jauh, misalnya dari Jakarta ke Surabaya, adalah pilihan paling cepat dan nyaman. Untuk jalur air, Pulau Jawa juga memiliki berbagai pelabuhan. Beberapa pelabuhan terbesar di pulau ini adalah Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Merak, dan Pelabuhan Ketapang.
Infrastruktur Pulau Jawa merupakan salah satu yang terbaik dan paling maju di Indonesia. Pulau ini memiliki berbagai jalan tol dan jalan raya yang menghubungkan seluruh kota dan provinsi. Angkutan umum jalur darat terbaik untuk bepergian di pulau Jawa adalah menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP). Berbagai rute bus AKAP tersedia dan harga tiket yang ditawarkan cukup terjangkau. Shuttle dan travel merupakan pilihan lain. Keduanya lebih nyaman dari Bus, tapi harganya bisa cukup mahal. Pulau Jawa juga memiliki jalur kereta api dengan rute yang cukup luas. Kereta api merupakan salah satu pilihan moda transportasi yang cepat dan nyaman untuk bepergian di Pulau Jawa.
Seluruh kabupaten dan kota di Pulau Jawa dilengkapi oleh berbagai pilihan transportasi umum. Angkutan kota atau angkot merupakan salah satu moda transportasi umum yang berada di hampir seluruh wilayah Pulau Jawa. Angkot memiliki tarif yang sangat terjangkau dan trayek yang cukup luas. Bus kota juga banyak tersedia di berbagai kota di Pulau Jawa. Di beberapa kota besar, seperti Jakarta (Trans Jakarta) dan Yogyakarta (Trans Jogja), bus kota memiliki sistem yang baik dan terintegrasi. Di Jakarta dan Jabodetabek, MRT dan LRT juga siap melayani penumpang. Taksi dan ojek, baik konvensional maupun berbasis daring bisa menjadi pilihan transportasi bagi mereka yang mementingkan kecepatan dan kenyamanan.
Suku asli utama yang menghuni Pulau Jawa adalah Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Madura, dan Suku Betawi. Ketiganya memiliki kebudayaan yang berbeda dengan sedikit kemiripan. Pulau Jawa merupakan kancah pertemuan berbagai agama dan budaya. Agama Islam merupakan agama terbesar. Namun, pemeluk agama lain seperti Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu juga banyak yang tinggal di pulau ini. Penduduk Pulau Jawa pelan-pelan semakin memiliki ciri urban. Masyarakat Pulau Jawa dikenal ramah, sopan, dan bertutur kata dengan lembut.
Pulau Jawa memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata tahunan mencapai 22°C - 29°C dan kelembapan rata-rata tahunan sekitar 75%. Di area pantai, suhu rata-rata dapat mencapai 34°C. Terdapat dua musim di Pulau Jawa yaitu musim kemarau (sekitar bulan April – September) dan musim hujan (sekitar bulan Oktober – Maret). Berlangsungnya kedua musim ini dapat berbeda-beda tergantung wilayah.