
Dokku saat ini memiliki 0 fasilitas kesehatan yang menawarkan prosedur dan pengobatan/perawatan Reumatologi di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk menjadwalkan janji temu Anda, klik tombol Tanyakan Sekarang dan kami akan merekomendasikan klinik terbaik serta termurah di di Indonesia yang cocok dengan kebutuhan Anda. Dan jangan lupa, semua layanan kami GRATIS!
Dengan Dokku, kami membuat perawatan medis jadi lebih mudah. Anda dapat mencari, membandingkan, mendiskusikan, dan memesan perawatan medis Anda pada satu tempat. Kami membukakan pintu pada fasilitas kesehatan terbaik di seluruh dunia, menghemat waktu dan energi Anda, dan semua pelayanan kami GRATIS, terjamin tanpa biaya tersembunyi, dan tidak ada penambahan biaya dari harga aslinya. Jadi tunggu apalagi?
Rheumatology adalah cabang kedokteran yang berfokus pada diagnosis dan terapi kondisi yang mempengaruhi sendi, tulang, tendon, ligamen, dan otot, termasuk yang dikenal sebagai penyakit rematik, atau kondisi autoimun. Dokter yang telah memiliki pelatihan khusus dalam reumatologi disebut rheumatologists. Beberapa kondisi yang rheumatologists mendiagnosa dan mengobati meliputi:
nyeri punggung kronis
lupus
arthritis inflamasi pinggul, lutut, atau bahu
Artritis reumatoid
tendinitis
osteoporosis
Psoriatic arthritis
osteoarthritis
arteritis sel raksasa
Radang kandung lendir
Scleroderma
Penyakit Behcet
polymyalgia rematik
Penyakit Paget
polymyositis
dermatomiositis
Spondilitis ankilosa
Encok
Sindrom Reiter
Sindrom Sjogren
arthropathies reaktif
sarkoidosis
Juvenile idiopathic arthritis.
Sementara rheumatologists mendiagnosa dan mengobati penyakit rematik, mereka tidak melakukan operasi. Mereka melakukan pemeriksaan dan prosedur yang membantu mereka mendiagnosa, mengelola, dan mengobati kondisi rematik. Ini termasuk:
Menyelesaikan ujian fisik.
tes laboratorium, yang biasanya melibatkan sampel mengambil cairan sendi, urine, atau darah untuk memeriksa anti-cyclic peptida citrullinated (anti-CCP) antibodi, cairan sinovial, faktor rheumatoid, tingkat sedimentasi eritrosit (ESR), dan protein C-reaktif.
Pencitraan tes, seperti X-ray, CT scan, MRI, scan kepadatan tulang (DXA), atau ultrasound.
pungsi lumbal.
aspirasi sendi.
biopsi sinovial.
suntikan sendi.
suntikan Bursal.
suntikan asam hialuronat.
Informasi yang disajikan di halaman ini diambil dari sumber yang akurat dan telah diverifikasi oleh tenaga kesehatan yang ahli dalam bidangnya. Namun, Anda tetap disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani perawatan medis di salah satu fasilitas kesehatan yang kami tawarkan. Konten ini terakhir diperbarui pada 14/03/2023.
Tanyakan Sekarang